Puisi Kau Tak Rindu





Kau Tak Rindu
________________

Akhir pekan kelabu.
Untuk hati yang dilanda Rindu.
Tak payah kuterima tawaranmu menjauh.
Ingin berucap, namun bibirku pun keluh.
Kau Bosan atau lebih tepatnya Jenuh.?
Tertulis dalam sebait surat terakhirmu.
Bahwa hati bisa saja membumi Berdebu.
Lalu mana janji saat kau ucap membawaku.
Membawaku dalam awang Syahdu.
Yang hanya ada aku.! Ya Aku.! Tegasmu.
Selembar kain penutup telah membawamu.
Sedikit merangkak Hingga berlari lalu.
Aku tersesat dalam jalan buntu.
Mencoba merapikan retakan hati yang berserakan.
Ku sunggingkan senyuman termanis teruntuk alam.
Bahkan saat hidupku mulai perlahan kelam.
Dan Nyatanya sampai saat ini kau Tak Rindu.
Dan tak jua Rindu.


Pen : Anieza vebby
*puisi*
Post : Karya ilmiah

Comments

Popular posts from this blog

Islam dan politik etis masa kolonial

Kamu punya hati ?

ANALISIS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITRAH MENURUT IMAM SYAFI’I