Arab Bangun Kereta Supersonik Bawah Laut Pertama di Dunia



Arab Bangun Kereta Supersonik Bawah Laut  - Berbicara tentang perkembangan teknologi masa kini di dunia akhir-akhir ini memang sedang booming dan yang sedang hangat- hangat nya di kalangan netizen. Bahkan beberapa negara besar di dunia seperti negara Jepang, Amerika, Inggris, dan yang paling fenomenal pada sekarang  ini karena memilik banyak gedung pencakar langit dan dijuluki sebagai negara terkaya di dunia yaitu negara Uni Emirates Arab dengan ibukotanya bernama Dubai.


negara ini Didirikan oleh seseorang yang bernama Maktoum bin Bati bin Suhail pada tahun 1833, dalam negara ini terdapat banyak sekali kebangsaan diantaranya adalah kebangsaan India dengan jumlah 42,3% dari total penduduk yang bertempat tinggal disana,17% untuk kebangsaan Emirat, 13,3% penduduk berkebangsaan Pakistan 7,5% penduduk berkebangsaan Bangladesh 9,1% penduduk berkebangsaan Arab lainnya, dan 10,8% penduduk berkebangsaan Barat.


Setelah negara Dubai menggemparkan dunia dengan mobil terbang yang diberi nama  Hyperloop dan mobil nirawak, kini UEA (Uni Emirates Arab) mulai merencanakan proyek pembangunan perkembangan teknologi fantastis lain yang berupa jaringan kereta peluru bawah laut yang dapat sampai ke negara India. Menakjubkan sekali bukan?


Dalam waktu dekat ini, penduduk disana bisa melakukan perjalanan pulang-pergi dari Kota Fujairah yang terletak di Uni Emirat Arab ke kota Mumbai yang merupakan ibu kota dari negara india dengan menggunakan jaringan kereta bawah laut ini.


Mereka merencanakan Selain dapat mentransit penumpang, jaringan bawah laut ini nantinya juga akan memasok air tawar yang mengalir dari India ke Unit Emirate Arab dan minyak yang telah diekspor kembali menggunakan pipa,  begitu ungkap Direktur Pengelola dan Konsultan Kepala National Advisor Bureau Limited, yang bernama Abdulla Alshehhi, seperti yang telah dilansir dari Khaleej Times beberapa waktu yang lalu.


"Ini merupakan sebuah konsep. Kami saat ini sedang berencana untuk menghubungkan kota  Mumbai yang berada di india dengan Fujairah melalui sebuah kereta berkecepatan tinggi. Proyek ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perdagangan antar dua negara (bilateral).  Akan terdapat ekspor minyak ke negara India dari pelabuhan Fujairah dan impor air yang berasal dari Sungai Narmada yang terletak di utara Mumbai. Selain dari itu, mitra GCC (Gulf Cooperation Council)  atau Organisasi Negara Teluk Arab lainnya juga dapat meningkatkan ekspor dan impor," katanya pada saat pertemuan antar para pengusaha dan pakar industri di Abu Dhabi.


Abdulla Alshehhi menyatakan bahwa konsep tersebut akan terbentuk seiring dengan banyaknya aspek yang perlu dipertimbangkan. "Kami akan melakukan studi tentang kelayakan proyek. Ini merupakan konsep proyek yang keren untuk dilihat," tambah Alshehhi di pertemuan tersebut. Total panjang jaringan rel kereta bawah laut ini kira-kira sekitar 2.000 km. Pada belahan dunia lain, ada banyak proyek yang  serupa dengan ini,  salah satunya negara Cina yang juga mempunyai rencana untuk terhubung dengan negara Rusia, Kanada, dan juga negara besar yaitu Amerika Serikat yang sekarang dipimpin oleh Donald trump. Sementara beberapa  kota di India seperti di Mumbai dan Ahmedabad akan terhubung oleh beberapa koridor kereta peluru yang berkecepatan tinggi termasuk dengan aspek bawah laut pada tahun 2022 nanti.


Alshehhi tekah mencatat bahwa jaringan kereta peluru bawah laut ini nantinya akan dapat menguntungkan pihak  UEA (unit emirate arab), India, dan juga negara lainnya yang berada dalam wilayah tersebut. Tentu saja hal ini dapat mempererat hubungan antar sesama negara yang telah bekerjasama, meningkatkan produksi dalam negri yang akan berdampak baik pada devisa negara, dan tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Comments

Popular posts from this blog

Islam dan politik etis masa kolonial

Kamu punya hati ?

ANALISIS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITRAH MENURUT IMAM SYAFI’I