Menjadi ayah sukses

                                   




 Menjadi Ayah Sukses

     Sebagai seorang ayah, Jangan Cuma bisa bikin anak kalau Cuma bikin, binatang juga bisa harusnya jadi seorang ayah, Jangan cuman bisa cari nafkah doang...
Kalau Cuma nyari nafkah doang, binatang bahkan bisa membesarkan dan menjaga anak-anaknya hewanpun bisa lebih dari itu anak membutuhkanmu,Terutama ruhnya pemikirannya buat apa, Kerja cape-cape dikantor sekolahin anak,kuliahin anak anda besarkan badannya tapi pikirannya dirampok oleh sekulerisme, Oleh liberalisme buat apa ?
Sekolahin anaknya, kalau akhirnya jiwa dan imannya dirampok sama orang lain anda harus menjadi kepala sekolah bagi anak laki-lakinya sendiri anda harus menjadi rektor bagi, anak-anak anda sendiri rugi....
 Karena yang akan ditanya diakhirat kelak, yang akan dimintakan pertanggung jawaban kelak bukan gurunya,bapaknya yang nomer satu akan ditanya karena dia yang diberikan amanah, maka dialah yang akan dimintakan pertanggung jawaban
 Seperti apa cara kamu membesarkan keluargamu, Ayah sukses itu, ayah yang setiap saat didoakan oleh anaknya suami yang sukses itu adalah ketika dia bekerja dikantor istrinya selalu mendoakan dia dalam pekerjaannya.
 Suami yang sukses dan ayah yang sukses adalah ayah yang dibanggakan oleh anak-anaknya dan anaknya berusaha untuk tampil bagus dan baik dihadapan ayahnya.
Kamu....
Sebagai ayah punya tidak kurikulum, Bagaimana caranya sejak lahir kamu didik anakmu itu sampai dia masuk surga punya gak kurikulum itu...
Kurikulum menjadi seorang ayah agar punya anak mulai lahir sampai masuk surga, Lebih dari itu harusnya seorang ayah itu bercita-cita bagaimana caranya agar seluruh keluarga saya bisa masuk....SURGA
Ini visi penting yang harus dimiliki masuk surga sekeluarga, implementasi dari ayat
 قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا  Peliharalah dirimu dan keluargamu, dari siksa api?  NERAKA

...Bahtiar nasir...
Pen :rotiptrip

Comments

Popular posts from this blog

Islam dan politik etis masa kolonial

Kamu punya hati ?

ANALISIS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITRAH MENURUT IMAM SYAFI’I